LITERASI I
TEKS LAPORAN PENGEMBANGAN LITERASI
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
- CALLVIN
TAHUN
AJARAN 2019/2020
SMP N 2
PRAMBANAN
1. Identifikasi
Data Buku
Judul
: Aku Di Bulan (Telah Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan)
Penulis
: Khanis Selasih & Pinto Janir
Penerbit
: MNC Publishing (Media Nusa Creative)
Th. Terbit
: 2016
Kota terbit
: Malang
Jumlah hal.
: 113 halaman
Ukuran Buku : 20
X 13 cm
ISBN
: 978-602-6931-53-5
2. Identifikasi
Sampul
A. Identifikasi Sampul Depan
Sampul depan berwarna biru bergradasi hitam-abu abuan
dengan bulan sebagai gambar utamanya, di tengah atasnya terdapat penerbit buku,
di tengah kanannya terdapat empat burung bersebelahan dengan tiga pohon pinus,
di tengah bawahnya terdapat judul buku oleh Khanis selasih dan Pinto Janir, di
bawahnya lagi juga terdapat isi dari buku tersebut, serta di tengah bawahnya
lagi terdapat nama para penulis buku tersebut.
B. Identifikasi
Sampul Belakang
Sampul belakang berwarna biru kebiruan dengan kanan
atasnya terdapat judul buku, di tengah atas sampai bawah terdapat kesan para
pembaca yang membaca buku penulis dengan identitas di bawah setiap kesan, di
kiri bawah terdapat penerbit serta identitasnya, dan di kanan bawah juga
terdapat barcode tentang buku tersebut.
3. Resensi Buku
Bab 1 puisi karya Khanis Selasih dan maknanya:
1. Penat:
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang lelah
ketika sudah melakukan pekerjaannya selama sehari ia mengeluh dan cemas apakah
jika setiap hari bekerja akan mendatangkan kebahagian? Walau begitu ia bersukur
karena bisa diberikan kehidupan yang sangat indah baginya.
2. Pasar tradisional:
Puisi ini menceritakan
tentang seseorang yang bangun sangat subuh demi bersiap siap untuk pergi ke
pasar tradisional walau selalu ramai tiap harinya,walau banyak batu sandungan
yang ada tetap saja orang-orang akan pergi ke pasar tiap harinya karena di
pasar semuanya murah, orang yang menjual maupun membali sealau senyum ketika
melihat satu dengan yang lainnya tentu saja semuanya itu untuk keluarga
tercinta
3. Bulan kesiangan
Puisi ini menceritakan
tentang bulan yang terbit terlambat
dikarenakan awan menutupi bulan tersebut sehingga banyak orang mengatakan bulan
kesiangan,walau begitu awannya pasti akan pergi menutupi bulan yang hendak
memancarkan cahanya walau begitu bulan kseiangan ini tetap indah seperti
biasanya bahkan luarbiasa tentu saja semuanya itu karena yang kuasa,karena oleh
hikmat dan hidayahnya bulan tersebut dapat bersinar dengan baik.
4. Angkuh diammu menegak
Puisi ini menceritakan
tentang sorenya hari yang baginya tidak menyenangkan,menyenangkan hanya
sebentar saat laut menabrak karang,terbenamnya matahari dll, namun setelah itu
sunyi sangatlah tidak menyenangkan meninggalkan ia sendiri, keadanya semakin
memburuk seperti hendak tiada lagi harapan, entahlah mengapa, yang pasti ia
merasa kesepian karena tidak seorangpun yang datang dan menemaninya.
5. Kisah penari
Puisi ini
menceritakan tentang seorang penari yang memutar-mutarkan tubuhnya sambil
menari sesuai dengan irama yang dimainkan terkadang ia menghentak kakinya
sambil bergoyang diri yang tiba-tiba tarinya melambat hingga selesai belum
berhentinya irama,belum juga behenti menari itulah si penari.
6. Sampaikan salam pada bulan
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang rindu kepada bulan ia menunggu kehadiran si
bulan, namu sayangnya bulan tersebut belum juga menampakan dirinya yang sangat
menawan hingga jika bulan tersebut tidak muncul maka buramlah malamnya itu.
7. memutar bayang-bayang
Puisi ini
menceritakan tentang tarian
bayang-bayang yang hanya hayalan bagi seseorang yang sedang menghayal namun
hayalan bukanlah kenyataan hingga akhirnya adalah kesedihan jika tidak sesuai
yang diharapkan apakah yang bisa dilakukan? Hanyalah pasrah kepada keadaan juga
luka-luka yag menganga.
8. Menjauh janji terhempas
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang diingkari oleh orang yang dikasihinya
sehingga ia mengandaikan harapannya di dalam pasir apa yang ia harapkan
tidaklah kenyataan,yang ada hanyalah rasa nyilu di hati.
9. Meranggas
Puisi ini
menceritakan tentang suatu pohon yang mulanya hijau subur tumbuh untuk berteduh
di bawahnya semua permasalahan jika berteduh di bawah pohon ini rasanya semuany
hilang dalam sekejab entah sihir apa yang ada pada pohon ini namun itu
sangatlah menyenangkan, namun setelah itu pohon itu mulai tua, tua dan akhirnya
daunnya satu persatu jatuh di tanah buganya gugur terbawa angin, getah pohon
melilih,dan akhirnya pohon itupun mati dengan tenang.
10. Aku jenuh
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang jenuh mata merah bengkak sembab dadanya
sesak jika beraada diruang yang sedikit udaranya ia sangat kacau .
11. Cinta separuh hati
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang mencintai seseorang yang tidak mencintainya
dikarenakan perbedaan-perbedaan yang ada,namun yang lebih parah ialah ia
terjebk di cinta matinya yang rela melakukan apa saja demi cintanya itu, namun
jika tidak didapati akhirnya hanyalah membuahkan benci pada nya rindunya
menyayat diri sendiri ia diam tanpa reaksi karena ia tidak mencintanya.
12. Tak lagi sekilap kaca
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang menceritakan perjalanan cintanya yang dulu
jika di ingat ingat kisah nya begitu indah bahkan terindah namun jika
dibandingkan sekarang ia begitu ditinggalkan semua janji yang dibuatnya kini
diingkarinya.
13. Bedo ganjaran
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang setia pada penciptanya ia menuruti semua
yang diperintahkanNya mentaati laranganNya dan lain-lain mungkin orang lain
bernnngap Tuhan itu ‘tak ada tapi ia malah ingin membuktikan pada orang lain
bahwa Than itu ada dan Tuhan itu besar.
14. Different repayment
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang memberi nasihat kepada kedua orang yang
berbeda, yang satu orang sabar dalam menghadapi cobaan dan yang satunya adalah
seseorang yang sabar dalam menghadapi cobaan
walau cobaan yang berat sekalipun, keduanya akan mendapatkan imbalan yang
sangat berbeda dari Tuhan.
15. Beda imbalan
Puisi ini
menceritakan tentang sesorang yang rela berbuat baik kepada sesamanya walau
banyak batu sandungan yang harus dilewati namun ia tetap tabah dan sabar karena
ia percaya satu hal yaitu pada nanti saatnya telah tiba setiap orang akan
diebri imbalan sesuai yang ia perbuat di dunia ini.
16. Jalanan mengunyah tentangmu
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang kekasih yang ditingkalkan oleh kekasihnya yaitu
pada saat kekasihnya melintasi suatu kenangan yang sangat indah yang berusaha
ia lupakan tetapi tetanp tidak bisa.
17. Fenomena negeriku
Puisi ini
menceritakan tentang negeri yang mulanya sangat asri,indah,nyaman,dan sangat
layak untuk ditempati, tak ternodai oleh adanya pemburu dan lainnya yang dapat
merusak lingkungan sekitar,dan sekarang menjadi ternodai oleh adanya
perbuatan-perbuatan manusia yang tidak pernah puas dengan yang ada dan pada
akhirnya lingkunyapun rusak dan sangat tidak layak untuk ditempati.
18 Aku di Bulan
Puisi ini
menceritakan tentang perasaan rindu yang di rasakan pada saat malam hari yakni
kedua orang tuanya yang sanga ia cintai dengan mengungkapkan orang tuanya itu
adalah kekasihnya.
19. Takdir pasti mengalir nadi
Puisi ini
menceritakan tentang takdir yang tidak bisa dihindari walau sehebat apapun
orang itu sekeren apapun orang itu pasti takdir akan menghampirinya yang ia
lakukan ialah hanya harus pasrah dan pasrah kepada Tuhan serta menjauhi
laranganNya.
20. Rantas ikatan
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang merasa sedih ketika diputuskan oleh
kekaasihnya untuk selamanya, kehilang orang yang dikasihinya sangat tidak mudah
baginya, karena permasalahan yang terjadi dahulu ialah kebohongan yang sangat
besar dan berat baginya.
21. Kangen sajaknya
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang rindu akan kata kata nya hingga saatnya dia
sedih sendiri rindunya menjadi batu kemudian menjadi pilu namun impiannya
hanyalah sebuah khayalan ternyata.
22. Air matamu puisiku!
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang membuat karangan puisi dengan sumber
inspirasinya adlah air mana kekasih yang tidak ia kasihi, ia juga tiddaak
mengerti apa yang ia alami sehingga ia begitu kejam pada kekasih yang tidak
disayanginya.
23. Petir enyahlah dariku!
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sedang bermimpi indah dan tiba tiba
seseuatu membuat ia terbangun dari mimpi indahnya karena adanya hujan,dan petir
yang merusak mimpinya sehingga ia selamnya benci petir.
24. Dimanakah purnama?
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang seseorang yang sedang bersantai di depan
rumahnya sampai maklam hari, ia melamun dengan indahnya dan berharap itu akan jadi
kenyataan, tak terasa hari sudah malam dan dingin meratapinya, tiba-tiba mucul
sebuah logika, tentang ia tidak melihat bulan purnama mala mini tidak seperti
malam yang biasanya sangat indah.
25. Kau menutup pintu
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang kekaasihnya yang tidak mau
menerima kekasihnya apa adanya harus ada imbalan, yang mengandaikan hati yang
tidak mau menerima itu ialah pintu yang tertutup baginya.
26. Usah risau hati
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang harus melakukan harinya apapun keadaannya
baik atau buruk dan malamnya melupakan yang buruk itu dan mempelajari serta
melestarikan yang baik itu
27. Merenda hari esok
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sedang menunggu hari esok dengan berbagai
cara, ia berpedoman bahwa hari kemarin ialah masa lalu dan lupakan yang telah
terjadi dan siap dengan hari barunya.
28. Kemana nyali pergi
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang berputus asa kemudian menangis yang tidak
tau harus apa yang ia perbuat tentang bagaimana cara merebut sesuatu yang ia
butuhkan kembali, lalu seseorang lagi menasihatinya dengan mempertanyakan
nyalinya.
29. Empunya hati
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang menunggu kekasihnya datang dan memeluknya
dan ia memberikan bunga yang harumnya memekat hati sang kekasihnya, namun ia
sudah menunggu kekasihnya datang tapi kekasihnya juga belum datang selama 7 hari
dan ia menghawatirkan kalau ada hati yang lain dihatinya.
30. Aku terluka
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang menjalani harinya tanpa harus ada sang
kekasih yang di sampingnya lama kelamaan perasaan itu mulai membuatnya terluka
dan iapun membencinya yang kemarin masih ada dia sekarang t’lah tiada karena
kekasihnya.
31. Aku ingin
pulang
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang jauh dari kampong halamannya yang sudah
lama beerpisah dari keluarganya dan kini ia ingin pulang dan kangen kepada
keluarganya hingga ia harus meninggalkan segala untuk pulang ke kampung
halamannya.
31. Sunyi bernyanyi
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang
sedang duduk dan bersantai sambil minum teh, ia memandang kelangit dan
menghayal dan semua orang
meninggalkannya sendiri, sunyi, sepi dan hampa rasanya, iapun bernyanyi sambil
menari seperti sunyinya malam, dan seketika itu juga ia tidak merasa sunyi
walau ia sekalipun berada di tempat yang sunyi sekalipun.
32. Sembilu rasaku
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sedih hatinya karena seseorang yang ia
kasihi membencinya dari belakang ia mulai berfikir buruk tentang seseorang yang ia kasihi itu mungkinkah ia sudah
melupakannya atau ia sudah bosan denganya.
33. Kepingan hati
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sedang patah hati dengan seseorang yang
dicintainya karena egonya yang sangat
tinggi iapun sepakat dengan hatinya bahwa ia akan melupakan segala yang terjadi
dengan kekasih untuk selamanya.
34. Cinta pinta
Puisi ini
menceritakan tentang dua orang kekasih yang sedang asyik melakukan hubungan
mereka dengan senang dan dengan sebab tidak menentu mereka sepakat akan putus
di tengah jalan dan menempuh hidup baru masing-masing lalu kekasih yang satunya
tidak terbiasa dengan yang ia jalani hari hari tanpa kekasihnya sehingga iapun
menyesali perbuatannya dan hidup dalam kesepian.
35. Burung murung
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang terluka hatinya hinga harus melakukan
sesuatu agar hatinya terhibur dan tidak sedih lagi,mata yang bengkak karena
hujan tiap tiap harinya akhirnya berhenti dan iapun memulai hidup yang baru
dari sebelumnya.
36. Aku cemburu
Puisi ini
menceritakan tentangseseorang yang cemburu pada kekasih yang lebih memilih
orang lain daripada dirinya ia bertanya daalam hati, apa kesalahannya.
37. Cintaku nyata
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang
berncinta dengan kekasihnya dalam khayalan saja, namun lama-kelamaan semuanya
menjadi kenyataan kekasih nya memintanya untuk menemaninya hidup selamanya.
38. Kembali ke titik nol
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang ingin memulai hidupnya dari nol dimana saat
hati masih polos, mata belum mengenal dunia luar dan tentunya akan akan menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
39. Kata, pinta, rasa
Puisi ini
menceritakan tentang merupakan sebuah
sikap yang mencerminkan pada ketiga hal an memntingkan ketiga hal diatas mula
mula ia harus ikhlas tentang apa yang sudah terjadi dan berjanji tak akan
menngulanginya lagi.
40. Dengarkan aku kawan
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang menceritakan pengalaman pribadinya dimana ia
harus berimajinasi semu ia harus melepaskan kekasih yang sangat ia cintai demi
persahabatan nya yang lebih berarti baginya dibantingkan berpacaran dengan
orang yang ia cintai.
41. Hujan sore hari
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang ditemani oleh hujan sore hari dengan sangat
bahagia yang menciptakan iramanya sendiri bagai nada shimponi yang indah dan
merdu membuat ia betah bersama hujan disore hari kala itu.
42. Kehidupan
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sholeh sehingga banyak orang yang
mengejeknya iapun tidak peduli dengan apa yang mereka katakan kepadanya ia
hanya peduli pada orang yang dipercayanya dan kepad Tuhan yang menciptakan
segalanya.
43. Tentang malam
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang biasanya pada malam hari selalu sedih kali
ini ia justru bahagia karena semua keiinginannya terwujud karena kesabaran dan ia
berusaha semaxsimal mungkin.
44. Abu-abu
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang terjebak antara dua pilihan yaitu temannya
atau pacarnya ia harus memilihnya dengan bijaksana karena salah satu dari
mereka akan terluka namun ia gugup jika melakukan itu sehingga ia hanya berada
diantaranya yaitu di tengah-tengah mereka dan menyatukan mereka kembali.
45. Senja
Puisi ini
menceritakan tentang suatu hubunganm waktu antara pagi, siang dan malam.
Pelangi sudah terlewatkan dan pagi siang sudah habis waktunya dan mungkin malam
akan bernyanyi atau malah bersedih.
46. Bersama malam
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang rindu kepada malam ia menunggu kehadiran si
malam, namu sayangnya malamtersebut belum juga menampakan dirinya yang sangat
menawan hingga jika malam tersebut tidak muncul maka buramlah hari itu.
47. Malam tersenyum perih
Puisi ini
menceritakan tentang dirinya yang di andaikan sebagai malam perih yang
menceritakan hatinya yang letih membeku dan merobek sunyinya hari nada-nada
tidak dapat lagi merdu melainkan melirih sangat kesakitan.
48. Desember
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sudah mencapai pada akhirnya seperti inilah
akhir dari segalanya dan ingin memulai hidup yang baru lagi, melupakan hal yang
buruk dan mulai mempelajarinya satu persatu, dan hal yang baik lanjutkan dan
lanjutan hingga tiba saat dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
49. Sebagian dariku menghilang
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang
merasakan kehilangan sesuatu darinya dan hal itu tak bisa dikembalikan kembali
hingga tiba saatnya akan selalu menjadi yang terhilang darinya, namun anehnya
ia tidak tau apa yang telah hilang itu dan sedang mencarinya.
50. Bagai area hidup
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang terluka hatinya hinga harus melakukan
sesuatu agar hatinya terhibur dan tidak sedih lagi,mata yang bengkak karena
hujan tiap tiap harinya akhirnya berhenti dan iapun memulai hidup yang baru
dari sebelumnya.
Bab II puisi karya Pinto Janir dan maknanya:
1. Rindu, jangan tuduh aku!
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang diam-diam rindu ke pada sang kekasihnya
tetapi ia tidak mengungkapkannya secara langsung karena ia takut jika
kekasihnya tidak merasakan hal yang sama, kekasihnya pun lama-kelamaan peka
terhadapnya dan ia merasa canggung.
2. Telah
kutitipkan wajahmu pada Bulan
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang menitipkan orang yang dikasihinya yaitu
ibunya yang ia titipkan kepada ayahnya dengan berat hati ia pergi dan
meninggalkan ibunya dan menitipkannya kepada ayahnya.
3. Cinta, laut menunggu!
Puisi ini menceritakan
tentang seseorang yang rindu kepada orang yang dikasihinya, ia melihat wajahnya
di langit malam yang indah permai,yang datang dari taman nyanyian di tepi
impiannya datang lebih awal karena ingin cepar cepat menemui seseorang yang
dikasihinya hingga akhirnya ia bertemu dan bercerita banyak padanya.
4. Nyanyian
putik rimba kelam
Puisi ini
menceritakan tentang kepergian seseorang
yang kehadirannya tidak di ingini, iapun pergi ke tempat yang sunyi dan tenang
untuk memikirkannya mengapa ia tidak diterima oleh orang yang dikasihinya?
5. Air
mataku puisimu
Puisi ini
menceritakan tentang orang yang terlalu
menyayangi kekasih yang rela melakukan apa saja demi ke kasihnya bahkan ia akan
mengorbankan dirinya jika kekasihnya meminta hal itu, namun semuanya itu telah
berakhir ia dibutakan oleh cintanya yang mencintai yang tidak mencintainya, ia miskin dan kini
ia menangis namun kekasihnya malah senang.
6. Darah di
nadi sajakku!
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang dibohongi oleh seseorang dan ia sudah
terlanjur saying sehingga ia terjebak di dunia butanya itu yang sanagt tidak
menyenangkan.
7. Pada sebatang pohon tua itu...
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang amnesia dan ia tidak mengingat siapun yang
terpenting ialah keluarganya untung saja pada saat ia belum amnesia ia sempat
memakukan nama nama keluarga.
8. Petir jangan rusak
mimpiku!
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sangat bahagia yang dilindungi oleh orang
terdekatnya dan akhirnya seseorang tidak senang melihat hal yang indah itu
sehingga ia ingin membunuhnya namun sayangnya ia malah bunuh diri.
9. Bila senyummu berakhir aku mati
Puisi ini
menceritakan tentang seseorang yang sangat sayang kepada kekasihnya sehingga
baginya jika ia tersenyum dengan cara apapun maka itu adalah kekuatan baginya
namun jika sebaliknya ia akan mati.
4. kelebihan dan kekurangan buku
A.
kelebihan buku
Dari segi
Fisik
Buku ini
memiliki tulisan yang jelas dan rapi,selain itu juga tulisannya juga tidak
kecil, sehingga memudahkan bagi orang yang lanjut umur untuk mudah membaca buku
ini. Selain itu juga kertas yang
digunakan juga sudah modern yaitu kertas HVS yang lebih tebal dari biasanya
menjadikan jika terkena sesuatu buku ini tidak mudah untuk rusak.
Dari segi isi
Buku ini
sangat memotivasi bagi siapa saja yang membacanya.ketika kamu membaca buku ini
kamu pasti akan tersenyum-senyum sendiri karena isi bulu ini seperti kita ada
disana dan sedang di bacakan sebuah puisi yang membuat kita pasti senang dan
bikin senyum-senyum sendiri. Selain itu juga, buku ini menggunakan bahasa yang
mudah dipahami yaitu bahasa Indonesia sehari-hari sehingga buku ini terbuka
untuk semua rakyat Indonesia.
B. Kekurangan buku
Dari segi Fisik
Buku ini tidak memiliki gambar satupun di dalamnya sehingga mengurangi
minat dan imajinasi pembaca akan membaca buku ini. Selain itu relative di semua
toko buku ini mahal dan agak susah ditemukan Karena baru diterbitkan tiga tahun
yang lalu.
Dari segi isi
Buku ini kurang bagus karena kertas yang
digunakan bukan kertas putih yang biasanya digunakan, kertas ini terbilang
kertas agak buram karena agak gelap tetapi tidak terlalu gelap sehingga membuat
mata kita cepat lelah dalam membaca buku ini.
5. kesimpulan
Dari buku yang telah dibaca dan di resensi maka dapat
disimpulkan bahwa buku puisi ini sangat bagus untuk digunakan sebagai awal
dalam pembelajaran apresiasi puisi.serta dapat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar